Beberapa tokoh Penting yang berasal dari Pematangsiantar
Beberapa tokoh Penting yang berasal dari Pematangsiantar
1. Adam Malik, Wakil Presiden Republik Indonesia ketiga
Adam Malik adalah salah satu tokoh pergerakan nasional. Beliau dilahirkan di Pematang Siantar pada tanggal 22 Juli 1917, Sumatra Utara. Adam Malik adalah anak yang cerdik sekaligus pintar. Ia memiliki segudang akal cerdik dalam menanggapi berbagai persoalan hidup. Adam Malik selalu dapat menjawab berbagai pertanyaan apapun itu sehingga ia mendapat julukan “Si Kancil” saat masih kecil.
Ketika menjabat sebagai Menlu, ia sering mengungkapkan kalimat “Semua Bisa Diatur” yang membuat orang berfikir bahwa di negara ini semua bisa diselesaikan dengan uang yang arahnya tentu ke budaya yang kurang baik. Namun apapun itu tentang Adam Malik, yang pasti beliau turut memiliki andil dalam kemerdekaan Indonesia tercinta.
2. Dick Sudirman, tokoh bulu tangkis Indonesia
Dick Sudirman adalah atlet bulutangkis tangguh di eranya yang kemudian aktif bekerja untuk olahraga bulutangkis di Indonesia dan dunia. Beliau lahir di Pematang Siantar (Sumatera Utara), 29 April 1922 dan wafat tanggal 10 Juni 1986. Semasa hidupnya, Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Presiden International Badminton Federation (IBF).
Satu yang juga membanggakan, piala Sudirman dibuat sebuah perusahaan Indonesia yang berlokasi di Bandung, Masterix. Kejuaraan Piala Sudirman yang pertamapun digelar di Jakarta (1989). Meskipun kini jumlah pesertanya mencaapai 50 negara, namun sepanjang sejarah penyelenggaraannya hanya 3 negara berhasil memboyong Piala Sudirman pulang: Indonesia, Korea, dan Cina.pernah Mungkin, Piala Sudirman adalah piala kejuaraan internasional yang paling Indonesia.
3. Syamsul Anwar Harahap, petinju Indonesia
Syamsul Anwar Harahap (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 1 Agustus 1952) adalah seorang mantan petinju asal Indonesia, anak dari pasangan Bisman Harahap dan Nauly Siregar. Syamsul Anwar tumbuh sebagai pemuda yang mengalami cacat di lengan kanan akibat serangan penyakit polio. Jiwa Syamsul berontak setelah ibunya menceritakan kisah pelari AS Wilma Rudolph yang merebut medali emas lari maraton Olimpiade 1960. Sama seperti dirinya, Rudolph memiliki cacat di kakinya akibat serangan virus polio. Atas bimbingan pamannya, Syamsul mulai berlatih tinju. 31 Oktober 1969 adalah awal karirnya saat bertanding melawan Khaeruddin di kelas terbang.
4. Rudy Kousbroek, penulis dan eseis Belanda
Herman Rudolf "Rudy" Kousbroek (lahir di Pematangsiantar, Hindia-Belanda (kini Indonesia), 1 November 1929 – meninggal di Leiden, Belanda, 4 April 2010 pada umur 80 tahun) adalah seorang penulis dan eseis Belanda. Ia biasa menulis dengan nama samaran Leopold de Buch dan Fred Coyett.
5. Sudi Silalahi, Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia
Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada tanggal 13 Juli 1949. Semenjak kecil, Sudi bersama kesembilan saudaranya dididik oleh ayahnya, Abdul Aziz Silalahi, untuk menjadi pribadi yang jujur, pekerja keras dan disiplin.
Walaupun saat itu sang ayah adalah seorang kepala kepal desa, Sudi beserta saudara-saudaranya tetap hidup sederhana dan apa adanya.
Sebenarnya, menjadi tentara bukanlah cita-cita Sudi. Namun Tuhan berkehendak lain. Setelah lulus STM di Bandung, Sudi yang tak kesampaian melanjutkan sekolahnya ke ITB. Akhirnya Sudi melanjutkan pendidikannya ke Akabri dan lulus di tahun 1972.
6. Lo Lieh, Bintang Film Hong Kong
Lo Lieh dilahirkan pada 29 Juni 1939 di Pematang Siantar , Indonesia. Orang tuanya mengirim Lo Lieh remaja ke Hong Kong . Disana dia mengikuti sekolah akting dan memulai latihan seni bela diri sejak tahun 1962. Lo Lieh bergabung dengan Shaw Brothers dan menjadi salah satu aktor besar di Hongkong dari dekade 60-70an. Lo Lieh mulai membintangi beberapa film seperti Tiger Boy , Golden Swallow , Twelve Deadly Coins etc . Lo Lieh dalam film-film awalnya mempunyai ciri khas protagonis .
Sumber: Wikipedia
Beberapa tokoh Penting yang berasal dari Pematangsiantar
0 comments